Minggu, 15 September 2013

Alat Bongkar Muat di Pelabuhan

Dalam kegiatannya, upaya bongkar / muat kapal atau biasa disebut stevedoring menggunakan alat bantu untuk mempercepat prosesnya. Adapun peralatan yang digunakan diantaranya : 1. Mobile Crane Mobile Crane adalah alat bongkar muat berbentuk truk yang menggendong crane pada punggungnya. Alat ini dapat digunakan untuk melakukan kegiatan bongkar / muat barang berupa container maupun bag cargo. Umumnya mobile crane digunakan untuk menggantikan peran crane kapal (ship gear). Kapasitas mobile crane bervariasi, bahkan ada yang mencapai 65 Ton atau dengan kata lain sanggup mengangkat container berukuran 20 ft full. Kato,Tadano, Sumitomo dan IHI adalah beberapa merk monile crane yang biasa digunakan. 2. Crane kapal (ship gear) Untuk kepraktisan, kapal cargo umumnya dilengkapi dengan crane kapal (ship gear). Crane kapal harus dapat digunakan dalam melakukan kegiatan stevedoring baik untuk barang berjenis container, maupun bag cargo (dengan menggunakan jala-jala). 3. Gantry Crane (Container Crane) Gantry crane merupakan alat bongkar muat yang khusus untuk menangani container. Dengan menggunakan gantry crane, kegiatan bongkar muat jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan mobile crane maupun crane kapal. Dengan menggunakan gantry crane, produktivitas bongkar muat jauh lebih tinggi, karena dengan menggunakan gantry crane sanggup untuk mengangkat 2 s/d 4 container ukuran 20 feet sekaligus. 3. Level Luffing Gantry Crane (LLGC) Merupakan jenis lain dari alat bongkar muat di pelabuhan. berbentuk seperti crane kapal, namun terletak di dermaga. Beberapa menggunakan rel atau roda sebagai sarana untuk berpindah tempatnya. Alat ini dapat digunakan untuk berbagai jenis cargo, seperti container, bag carge, maupun curah kering (dengan penambahan alat tertentu).